Seniman Palestina Mahasen Al-Khateeb terbunuh pada tanggal 18 Oktober oleh tentara Israel dalam sebuah serangan udara di Jabalia.
Mahasen, 32 tahun, adalah seorang ilustrator dan penulis naskah populer yang telah membuka studionya dua minggu sebelum serangan 7 Oktober. Selama serangan Israel, ia kehilangan tempat dengan semua peralatan dan perabotannya dan rumahnya sebagian hancur. Meskipun demikian, ia memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza utara sementara yang lain mengungsi ke selatan.
Ia menjadi populer karena video dan ilustrasi yang ia bagikan melalui akun media sosialnya tentang kehidupannya di Gaza setelah invasi. Berkat kampanye donasi mikro di GoFundMe, ia berhasil menghidupi keluarganya dan terus mempublikasikan karyanya.
Salah satu ilustrasi yang paling banyak dibagikannya, dan juga yang terakhir ia unggah di akun Instagram-nya, menyinggung tentang kematian Shaaban Ahmed Al Dalu, seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun yang dibakar hingga tewas di depan keluarganya setelah tenda mereka dibakar oleh penembakan Israel di halaman rumah sakit Martir Al Aqsa di Gaza tengah.
Mahasen Al-khateeb menyertai ilustrasi tersebut dengan teks ini:
"Ceritakan apa yang Anda rasakan ketika melihat seseorang terbakar..."