Penyensoran di India

Censura en India

Majalah berita Tamil, Vikatan, mengeluarkan sebuah pernyataan di media sosial yang mengecam pemblokiran situs webnya oleh pemerintah India setelah penerbitan ilustrasi ini di sampul majalahnya, Vikatan Plus, pada tanggal 10 Februari. Kronologi pemblokiran. Gambar yang dibuat oleh kartunis Hasif Khan ini menunjukkan Perdana Menteri India Narendra Modi yang dirantai di samping Presiden AS

Arab Saudi menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara kepada kartunis Mohammed Alhazza Alghamdi

Mohammed Alhazza Alghamdi

Organisasi Hak Asasi Manusia Sanad yang berbasis di Inggris telah mengungkap kasus Mohammed Alhazza Alghamdi, seorang kartunis dan guru yang ditangkap oleh pihak berwenang Arab Saudi pada bulan Februari 2018. Penangkapannya merupakan konsekuensi langsung dari kartun-kartunnya untuk Lusail, sebuah surat kabar Qatar, meskipun ia telah berhenti berkontribusi sesaat sebelum penangkapannya. Saya belum dapat

The Guardian menolak menerbitkan kartun Steve Bell tentang Netanyahu karena "anti-Semitisme", beberapa hari kemudian memecat kartunis tersebut

Steve Bell Netanyahu

TR: "Warga Gaza, keluar sekarang (pergi)" The Guardian dilaporkan telah menolak untuk mempublikasikan kartun karya kartunisnya, Steve Bell, yang menampilkan Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, dengan alasan bahwa karya tersebut mengabadikan kiasan anti-Semit. Dalam adegan tersebut, Netanyahu yang mengenakan sarung tinju berusaha mengeluarkan peta Jalur Gaza dari perutnya dengan pisau bedah. Gambar tersebut

PP dan Vox, kembar dengan sensor

Censura

Kembar oleh sensor. Kartun tanggal 15/07/2023 di CTXT Berikut ini adalah daftar beberapa upaya penyensoran terbaru, beberapa di antaranya sudah selesai, oleh blok ultra PP-Vox dengan tautannya masing-masing, yang telah saya catat dengan maksud untuk memperbaruinya karena kemungkinan besar kita akan mengetahui kasus-kasus baru. Perhatikan juga praktik-praktik yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan

Obsesi baru pemerintah Malaysia terhadap kartunis Fahmi Reza

Obsesi baru pemerintah Malaysia terhadap kartunis Fahmi Reza

Fahmi Reza (1977) sedang dalam perjalanan untuk menjadi kartunis paling teraniaya di Malaysia dan bisa mengambil alih gelar itu dari rekannya Zunarpemerintah Malaysia telah memburunya tanpa henti selama bertahun-tahun. Tidak berlebihan, baca terus. Dilarang meninggalkan negara Pada hari Jumat 22 April, polisi memanggil kartunis dan aktivis tersebut untuk diinterogasi tanpa penjelasan apa pun